Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:52:39【Kabar Kuliner】826 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(8837)
Artikel Terkait
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- BKKBN Babel
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri